Minggu, 29 Juni 2014

Dari Manakah Ajaran Penebusan?

Dari Manakah Ajaran Penebusan?Di luar sana banyak orang yangberburuksangka bahwa karya PenebusanDosa dalam Kristen itu adalah adopsi dariagama pagan. Penebusan Yesus disamakandengan Mithra, Osiris, Baachus dll padahalkarya penebusan itu sudah ada dalam AlkitabPerjanjian Lama/ Sudah muncul di jamanYahudi, dan itu sudah ada sebelumkepercayaan terhadap dewa-dewa pagan.Penebusan dosa itu bisa juga di artikanmenggantikan posisi orang dengan yang lain.Penebusan yang pertama sudah terjadi dijaman Adam dan Hawa.Tuhan Berfirman kepada Adam: Kejadian2:16-1716 Lalu TUHAN Allah memberi perintah inikepada manusia: "Semua pohon dalamtaman ini boleh kaumakan buahnya denganbebas,17 tetapi pohon pengetahuan tentang yangbaik dan yang jahat itu, janganlah kaumakanbuahnya, sebab pada hari engkaumemakannya, pastilah engkau mati."Di sana dikatakan bahwa apabila Adam danHawa memakan buah pengetahuan baik danjahat maka mereka akan mati. Dan kita tahubahwa Adam dan Hawa pun memakan buahitu dan melanggar apa yang sudah Tuhanperintahkan. Tapi apakah Adam dan Hawamati ? Jawabannya Tidak. Banyak orangyang berpendapat bahwa mati yang disebutdi ayat tersebut adalah mati secara rohanidan itu memang benar dan tidak salah.Tetapi karena Adam dan Hawa sudah jatuhdalam dosa karena mereka sudah makan buah pengetahuan baik dan buruk, mereka menjaadi tahu apa yangbaik dan apa yang buruk, mereka tahu bahwamereka telanjang, mereka tahu apa itu malu.Oleh karena itu Tuhan bertindak dalam halitu; Kejadian 3:21 Dan TUHAN Allahmembuat pakaian dari kulit binatang untukmanusia dan untuk isterinya itu, lalumengenakannya kepada mereka.Tuhan bertindak; Tuhan membuatkan pakaianmanusia dari “KULIT BINATANG”. Apabilabinatang sudah di ambil kulitnya otomatisbinatang itu pasti mati, pasti sudah adadarah yang tercurah. Itu berarti posisimanusia yang seharusnya mati sudahdigantikan oleh binatang/hewan.Tradisi selanjutnya di kembangkan kaumYahudi. Dimana setiap orang Yahudi apabilaberdosa ia harus mempersembahkan hewanyang tak bercacat cela untuk menebus dosa.Persembahan itu harus di berikan melaluiperantara iman yang bertugas di bait Allahagar bersembahan tersebut dapat diberikankepada Tuhan dan imam dapat memohonpengampunan bagi hambanya. Tradisi korbantersebut sudah tertulis di Kitab Taurat di Imamat 1-7. Tradisikorban penebusan dosa tersebut dilakukanberulang-ulang setiap tahun.Di dalam Allkitab Perjanjian Baru, korban itutidak lagi hewan tetapi korban itu ialahYesus Kristus, Ia adalah Anak domba Allahyang menghapus dosa(Dunia), Dia yangtidak berdosa rela menjadi berdosa. Karenakesalahan satu orang semua orang bersalahtapi karena kebenaran satu orang semuaorang di benarkan, karena penebusan melaluiYesus Kristus semua orang di selamatkan.Dan orang tidak perlu berkali-kalimempersembahkan korban, karena Yesusadalah korban sekali untuk selamanya.Jadi sudah jelas bahwa karya penebusanYesus bukan plagiatisasi tradisi pagan tetapidari agama Yahudi tentang penebusan dosamelalui hewan yang tak bercacat cela dan itu 
di tipologikan kedalam ke imanan Kristen yaitu melalui korban Yesus Kristus.
Saya berharap di dalam Tuhan dengan artikel saya ini orang yang tidak tahu menjadi tahu.

Tuhan Yesus memberkati :)

Katanya membawa kasih tapi ini kok pedang

Matius 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

Ini ayat yang bisa bikin orang awam berkata; "katanya Kristen itu Kasih tapi kok Tuhannya datang kok malah bawa pedang"

Tanggapan: Kata pedang disana jangan diartikan secara harfiah saja, itu adalah lata kiasan yang artinya "masalah, beban, rintangan".
Ayat selanjutnya:
Matius 10:35-36 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Yesus berkata bahwa Ia akan memisahkan anggota keluarga yang satu dengan yang lain.
Saya ambil contoh: Sebut saja ada yang bernama Dodik. Dia hidup di keluarga yang belum percaya kepada Kristus. Kehidupan beragama keluarga Dodik sangat militan/fanatik. Tiba-tiba di kemudian hari Dodik menyatakan diri untuk mengakui Kristus sebagai Tuhan dan JuruSelamat. Kemudian Dodik memberi tahu kepada keluarganya mengenai keimannya yang telah berganti. Ketika Dodik menyatakan imannya kepada keluarga Dodik, ia pun di marahi habis-habisan oleh orang tuanya dan ancaman tidak di akui sebagai anak dan anggota keluarga pun akan menimpah Dodik.

Dan itu sebenarnya sudah menjadi "resiko" karena percaya kepada Yesus.
Ayat 38 berkata
Matius 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Itulah resikonya sebagai umat Kristus, kita harus rela memikul salib, tapi di balik resiko itu kita akan memperoleh kelayakan bagi Tuhan.
Ibarat Emas itu sebelum jadi emas murni itu harus ada proses pemanasan, harus di lebur di api yang sangat panas baru bisa jadi emas murni. Nah kalo sudah jadi emas murni, maka emas tersebut layak di jual dengan harga yang sangat mahal.
Oleh karena itu manusia itu sangat mahal harganya/sangat berharga di mata Tuhan.

Kita berserah saja kepada Tuhan, Tuhan mau apa berserah saja, apabila Tuhan beri beban pasti Tuhan beri beban yang sanggup kita atasi.
Mazmur 37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Matius 11:29-30 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."